Minggu, 19 Desember 2010

UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI


 1.        PROPORSI
Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut. Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasi
Rumus Proporsi : x / (x+y) x k
Contoh:   Proporsi Mhs wanita =      Jumlah Mahasiswa wanita
                                                     ------------------------------------------ k
                                                      Jumlah Mahasiswa wanita + pria

Proporsi Mahasiswa berprestasi
Proporsi Mahasiswa hafal Al Qur’an

2.        RATIO
Ratio adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung. Ratio digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian.
Rumus Ratio: (x/y) k
Ratio dapat juga dinyatakan sebagai perbandingan
Ratio x : y = 1 : 2
Contoh:   Sex ratio =       jumlah pria
                                    --------------------- k
                                       jumlah wanita

Pria : Wanita = x : y
Dependency ratio =          Jumlah usia (0 - <14th) + (>65 th)
                                      ----------------------------------------------- k
                                                 Jumlah usia (15 – 64 th)

Contoh: Jumlah Mahasiswa Stikes = 100, ratio pria : wanita = 2 : 3. Berapa jumlah masing2 mahasiswa?
3.        RATE
Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko kejadian tersebut. Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat.
Rumus Rate: (x/y) k
X: angka kejadian
Y: populasi berisiko
K: konstanta (angka kelipatan dari 10)
Contoh: Campak → berisiko pada balita
              Diare → berisiko pada semua penduduk
                     Cancer servik → berisiko pada wanita

Contoh Soal:
Jumlah pasien di RS A = 150, dengan rincian pria = 90 dan wanita = 60
Berapa proporsi pasien wanita?
Berapa sex ratio pasien di RS A?

PENGUKURAN ANGKA KESAKITAN/ MORBIDITAS

1.        INCIDENCE RATE
Incidence rate adalah frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu.
Rumus Incidence Rate (IR):         Jumlah penyakit baru
                                             ------------------------------- k
                                              Jumlah populasi berisiko

2.        PREVALENCE RATE
Prevalence rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu. Prevalence Rate yang ditentukan pada waktu tertentu (misal pada Juli 2000) disebut Point Prevalence Rate.
Prevalence Rate yang ditentukan pada periode tertentu (misal 1 Januari 2000 s/d 31 Desember 2000) disebut Periode Prevalence Rate
Rumus Prevalence Rate (PR):        Jumlah penyakit lama + baru
                                                             ---------------------------------------- k
       Jumlah populasi berisiko

3.        ATTACK RATE
Attack Rate adalah jumlah kasus baru penyakit dalam waktu wabah yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu.
Rumus Attack Rate (AR):                               Jumlah penyakit baru
                                                  ------------------------------------------------------------------------ k
                                              Jumlah populasi berisiko (dalam waktu wabah berlangsung)
     
       Contoh Soal: 
Data desa Jombang pada tahun 2007 adalah sbb:
Jumlah penduduk = 2.000.000
Ratio pria : wanita = 2 : 3
Ratio balita : bukan balita = 2 : 8
Kasus lama/baru campak: Feb=2/10, Mar=5/20, Jun=4/15
Kasus lama/baru diare: Ags= 2/15, Sep=3/25, Okt=5/10
Kasus lama/baru cancer servik: Apr=3/5, Jul=8/5
Hitunglah:
Incidence Rate Campak tahun 2007
Point Prevalence Rate Campak pada bulan Feb, Maret dan Juni?
Periode Prevalence Rate Campak pada tahun 2007?
Attack Rate Campak?

Hitunglah:
Incidence Rate Diare tahun 2007
Point Prevalence Rate Diare pada bulan Ags, Sep dan Okt?
Periode Prevalence Rate Diare pada tahun 2007?
Attack Rate Diare?
Hitunglah:
Incidence Rate Ca Servik tahun 2007
Point Prevalence Rate Ca servik pada bulan Apr dan Jul?
Periode Prevalence Rate Ca Servik pada tahun 2007?

PENGUKURAN MORTALITY RATE
1.        CRUDE DEATH RATE
CDR adalah angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Rumus: CDR (Crude Death Rate) :   Jumlah semua kematian
                                                                       ------------------------------- k
                                                                     Jumlah semua penduduk

2.        SPECIFIC DEATH RATE
SDR adalah jumlah seluruh kematian akibat penyakit tertentu selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Rumus: SDR (Specific Death Rate) :        Jumlah kematian penyakit x
                                                                    ----------------------------------------- k
                                                                         Jumlah semua penduduk

3.        CASE FATALITY RATE
CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan kegawatan/ keganasan penyakit tersebut.
       Rumus CFR (Case Fatality Rate):            Jumlah kematian penyakit x
                                                            ----------------------------------------- x 100%
                                                                 Jumlah kasus penyakit x

4.        MATERNAL MORTALITY RATE
MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/ melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup.
Rumus MMR (Maternal Mortality Rate):        Jumlah kematian Ibu
                                                                                  ---------------------------------- x 100.000
                                                                                     Jumlah kelahiran hidup

5.        INFANT MORTALITY RATE
IMR = AKB = angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (umur <1tahun) per 1000 kelahiran hidup.
Rumus IMR (Infant Mortality Rate):          Jumlah kematian bayi
                                                                ---------------------------------- x 1000
                                                                   Jumlah kelahiran hidup

6.        NEONATAL MORTALITY RATE
NMR = AKN = Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian bayi sampai umur < 4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup.
Rumus NMR (Neonatal Mortality Rate):     Jumlah kematian neonatus
                                                                                -------------------------------------- x 1000
                                                                                     Jumlah kelahiran hidup

7.        PERINATAL MORTALITY RATE
PMR = AKP = angka Kematian Perinatal adalah jumlah kematian janin umur 28 minggu s/d 7 hari seudah lahir per 1000 kelahiran hidup.
Rumus PMR (Perinatal Mortality Rate):       Jumlah kematian perinatal
                                                                         ----------------------------------------- -x 1000
                                                                                Jumlah kelahiran hidup

Contoh Soal:
Penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 1990 = 178.440.000 orang dengan jumlah kematian selama tahun 1990 = 17.308.680 orang. Berapa CDR tahun 1990?
Bila jumlah kematian karena tetanus pada tahun 1990 = 180.000 orang. Berapa SDR tetanus per 1000 penduduk?
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di Singapura hanya 1 orang pada tahun 1990, dengan jumlah seluruh kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang. Berapa MMR pada tahun 1990?
Hasil sensus penduduk Jepang tahu 1990, dilaporkan jumlah kematian bayi <1 tahun sebanyak 5.616 orang, jumlah kematian bayi umur 4 minggu sebanyak 3.179 orang, jumlah kematian janin umur 28 minggu s/d 7 hari post partum sebanyak 7.001 orang.
Jika jumlah kelahiran hidup 1.227.900 orang.
Berapa IMR tahun 1990?
Berapa PMR tahun 1990?
Berapa NMR tahun 1990?

Referensi
Noor, 1997, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
Bustan, 2000, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
Bustan, 2002, Pengantar Epidemiologi, Jakarta, PT. Rineka Cipta
Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar, Jakarta, PT. Rineka Cipta
Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
Vaughan, Morrow, 1993, Panduan Epidemiologi Bagi Pengelolaan Kesehatan Kabupaten, Bandung, ITB

1 komentar:

  1. bos, prevalensi gk dibagi yg beresiko, hanya jumlah populasi saja, thank you

    BalasHapus